Dinkes Catat 35 Kasus Campak di Kabupaten Tangerang
KAB. TANGERANG – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tangerang mencatat sebanyak 35 kasus penyakit campak terjadi wilayahnya sepanjang Januari hingga Agustus 2025. Dinkes menyebut penyakit ini rentan terjadi pada anak-anak yang masuk dalam usia 3 sampai 5 tahun.
Kepala Dinkes Kabupaten Tangerang, Hendra Tarmizi mengungkapkan, kasus penyakit menular ini sempat melonjak pada bulan Mei dan Juni. Menurut dia, kasus terbanyak berada di Kecamatan Teluknaga dan Kosambi.
“Data total se-Kabupaten itu ada 35 kasus, tertinggi di Kecamatan Kosambi dan Teluknaga,” ungkap Hendra, Rabu (17/9/2025).
Hendra mengatakan, meningkatkan kasus campak di Kabupaten Tangerang disebabkan minimnya cakupan imunisasi anak.
Padahal, kata Hendra, imunisasi menjadi penting untuk mencegah terjadinya penularan dan komplikasi serius, termasuk radang paru, infeksi telinga, hingga gangguan pada otak.
“Kemudian ada juga anak-anak ini terpapar bakteri dari luar. Tapi kalau memang sudah diimunisasi, itu dapat mencegah penularan,” tuturnya.
Untuk itu, Dinkes saat ini tengah menggencarkan imunisasi terhadap anak-anak yang belum terjamah imunisasi. Vaksin tersebut akan diberikan sebanyak 3 kali secara rutin setiap bulan.
“Jadi sekarang kita lagi memerintahkan sebanyak 44 puskesmas untuk keliling mencari anak-anak yang masih luput imunisasi,” kata Hendra.
Penulis: Saepulloh
Editor: Tb Moch. Ibnu Rushd
The post Dinkes Catat 35 Kasus Campak di Kabupaten Tangerang appeared first on BantenNews.co.id -Berita Banten Hari Ini.
0 Response to "Dinkes Catat 35 Kasus Campak di Kabupaten Tangerang"
Posting Komentar