Keluhkan Biaya Sertifikasi Mahal, Komunitas Welder Banten Bersatu Ngadu ke DPRD Cilegon

CILEGON – Sejumlah pekerja di bidang pengelasan atau welder mengeluhkan biaya sertifikasi yang tinggi untuk kebutuhan melamar pekerjaan. Disebutkan, masyarakat yang ingin melamar di bidang welder harus mengeluarkan biaya hingga Rp28 juta untuk mendapatkan sertifikasi.

Hal ini dikeluhkan masyarakat dalam rapat dengar pendapat antara PT Chandra Asri Alkali, PT Chengda, PT Total Persada dengan Komunitas Welder Bersatu Banten terkait ketenagakerjaan yang difasilitasi Komisi II DPRD Cilegon dan dihadiri Kepala Dinas Ketenagakerjaan, Kamis (18/9/2025).

Penasihat Komunitas Welder Banten Bersatu (KWBB) Hadi Santoso menyampaikan keberatan jika biaya sertifikasi dibebankan pada pencari kerja. Menurutnya, sertifikasi adalah tanggung jawab perusahaan.

“Perihal sertifikasi sebenarnya kewajiban perusahaan. Undang-undang Nomor 1 Tahun 1970 Pasal 3 disebutkan penyelenggara yang bertanggung jawab atas sertifikasi tersebut,” ujarnya.

Ia juga meminta pemerintah melonggarkan aturan sertifikasi dengan memberikan opsi pengujian langsung di lapangan oleh calon pekerja, disaksikan pihak terkait.

“Kami mengharapkan Kemenaker memberi kelonggaran bagi pencari kerja. Prosesnya dengan dipanggil, dites, dihadirkan user, owner, dan dinas terkait hingga dinyatakan lulus bekerja,” tambahnya.

Anggota Komisi II DPRD Cilegon Hidayatullah menyebut rapat menghasilkan dua solusi untuk mengakomodasi kepentingan industri dan pekerja welder.

Solusi pertama, mengaktifkan Balai Latihan Kerja (BLK) sebagai pengganti hotel tempat training. BLK dinilai bisa menekan biaya operasional dan kebutuhan pekerja selama pelatihan.

“Kalau solusi pertama belum bisa, maka ada semacam pengetesan di BLK atau di Disnaker. Pihak pengawas dihadirkan agar yang dites dapat dipastikan sudah memenuhi syarat,” jelasnya.

Namun, pengujian langsung di lapangan juga memerlukan payung hukum agar tidak melanggar aturan.

“Sebetulnya ada regulasi lagi, dengan pengawas dari Keputusan Gubernur. Mudah-mudahan bisa ditempuh. Sambil berjalan, perusahaan bisa memberikan opsi seperti itu. Artinya, tidak menunggu bersertifikasi. Dengan tes yang disaksikan pengawas, ini bisa memenuhi syarat seperti harapan teman-teman welder,” tutup Hidayatullah.

Penulis: Maulana
Editor: Usman Temposo

The post Keluhkan Biaya Sertifikasi Mahal, Komunitas Welder Banten Bersatu Ngadu ke DPRD Cilegon appeared first on BantenNews.co.id -Berita Banten Hari Ini.



Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Keluhkan Biaya Sertifikasi Mahal, Komunitas Welder Banten Bersatu Ngadu ke DPRD Cilegon"

Posting Komentar