Kawasan Tugu Baja Cilegon Rp2,4 Miliar Berdiri di Aset BPJN, Pemkot Klaim Sudah Koordinasi
CILEGON – Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon meresmikan ruang terbuka publik di sekitar tugu landmark Kota Cilegon yang diberi nama Kawasan Tugu Baja Kota Cilegon, Senin malam (22/12/2025).
Meski peresmian digelar pada malam hari, sejumlah pejabat tinggi di lingkungan Pemkot Cilegon tampak hadir menyaksikan prosesi penandatanganan plakat dan pemotongan pita sebagai tanda resmi dibukanya kawasan tersebut.
Wali Kota Cilegon, Robinsar, mengatakan pembangunan Kawasan Tugu Baja dilaksanakan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Cilegon dengan waktu pengerjaan selama tiga bulan.
“Semoga hadirnya Kawasan Tugu Baja Cilegon ini bisa menjadi sarana alternatif bagi masyarakat untuk berwisata gratis dan menikmati suasana malam di Kota Cilegon,” ujar Robinsar usai peresmian.
Ia mengungkapkan, kawasan tersebut dibangun di atas lahan milik Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) yang merupakan aset jalan nasional. Oleh karena itu, Pemkot Cilegon terlebih dahulu melakukan koordinasi dengan pihak BPJN sebelum pembangunan dilakukan.
“Pagunya Rp2,9 miliar, namun hasil tender menjadi Rp2,4 miliar. Lahannya milik BPJN, sehingga sebelumnya kami berkoordinasi dan alhamdulillah diizinkan,” jelasnya.
Robinsar juga menyebutkan bahwa berdasarkan hasil survei, Provinsi Banten termasuk daerah dengan tingkat stres yang cukup tinggi akibat aktivitas industri dan pekerjaan masyarakat. Ia berharap keberadaan Kawasan Tugu Baja dapat menjadi ruang hiburan dan relaksasi yang representatif bagi warga.
“Banten tingkat stresnya tinggi karena aktivitas industri. Masyarakat butuh tempat healing yang layak dan mudah diakses,” pungkasnya.
Penulis: Maulana
Editor: Usman Temposo
The post Kawasan Tugu Baja Cilegon Rp2,4 Miliar Berdiri di Aset BPJN, Pemkot Klaim Sudah Koordinasi appeared first on BantenNews.co.id -Berita Banten Hari Ini.
0 Response to "Kawasan Tugu Baja Cilegon Rp2,4 Miliar Berdiri di Aset BPJN, Pemkot Klaim Sudah Koordinasi"
Posting Komentar