WH Raih Penghargaan Pembina Peduli HAM
Penganugerahaan diberikan Kementerian Hukum dan HAM Indonesia karena dianggap berhasil dalam pembinaan HAM di wilayahnya.
Pemberian penghargaan ini berlangsung bertepatan dengan Peringatan Hari Hak Asasi Manusia se-Dunia ke-71 tahun 2019 yang diselenggarakan pada Selasa (10/12).
"Dasar dari pertimbangan pemberian penghargaan ini ialah sebagai suatu amanah konstitusi yang mengatakan bahwa perlindungan, pemajuan, penegakan, dan pemenuhan hak asasi manusia ialah tanggung jawab negara terutama Pemerintah," kata Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly.
Yasonna menyatakan, peduli HAM merujuk pada upaya Pemerintah Daerah untuk meningkatkan peran dan tanggung jawab dalam penghormatan, pelindungan, pemenuhan, penegakan, dan pemajuan hak asasi manusia. Indonesia, lanjutnya, sejak tahun 1998 hingga saat ini Indonesia sebagai negara yang selalu konsisten dan komitmen melaksanakan RANHAM.
Capaian Aksi HAM, oleh kementerian dan lembaga maupun daerah, ialah tingkat pelaporan oleh Kementerian atau lembaga ialah telah mencapai 98.5 persen, sedangkan pelaporan pelaksanaan aksi HAM oleh Pemerintah Daerah mencapai 88.6 persen.
Atas diraihnya penghargaan tersebut, Gubernur Banten Wahidin Halim menyampaikan rasa terimakasih dan apresiasinya terhadap pemerintah pusat yang terus mendorong daerah untuk mewujudkan penegakan dan pemajuan HAM di wilayahnya masing-masing.
WH pun mengapresiasi kepada pemerintah kabupaten/kota di Banten yang mampu meningkatkan dan mempertahankan penegakan HAM di wilayahnya sebagai salah satu komitmen perlindungan dan pelayanan pemerintah kepada masyarakat.
"(Anugerah, red) ini harus kita jadikan motivasi atau support system agar tanpa henti dan terus meningkatkan pengabdian dan pelayanan kita kepada masyarakat, khususnya penegakan dalam HAM. Jangan biarkan masyarakat merasa tak dilindungi atau terabaikan haknya oleh pemerintah," jelas WH. [ars]
from RMOLBanten.com https://ift.tt/2LKsFYD
via gqrds
0 Response to "WH Raih Penghargaan Pembina Peduli HAM"
Posting Komentar