Usai Banjir Ular Bermunculan Di Permukiman Warga

RMOLBANTEN. Ketua RT 09/10, Kelurahan Kedaung, Pamulang, Kota Tangsel dililit ular sanca sepanjang tiga meter. Tak hanya itu, Toto pun mengaku digigit saat hendak menangkap binatang melata tersebut.

"Saat itu awalnya saya nggak mau menangkap karena saya pikir ular itu mau ke tanah kosong. Tapi ternyata dia malah masuk ke rumah warga, kemudian saya spontan narik buntut ular. Sempat di gigit dua jari jempol saya," ungkap Toto di lokasi, Selasa (28/1).

Toto memberanikan diri untuk menangkap ular tersebut, dikarenakan ia mengetahui bahwa ular sanca tidak memiliki bisa seperti ular cobra.

"Saya berani karena memang tau kalau jenis ular tersebut tidak berbisah. Kalau ular cobra sih saya mikir juga, kalau nggak ada alat," ucapnya.

Diketahui dari penuturan Toto, ular sanca 3 meter tersebut sudah muncul pada Minggu (26/1) malam. Namun, saat ingin ditangkap ular sanca melarikan diri ke kali.

"Jadi memang mau ditangkap minggu malam itu, tapi lari ke kali. Memang pada saat itu deras banget air ngalirnya. Muncul-muncul pas saya lewat," tutur Toto.

Tak hanya ular sanca sepanjang tiga meter saja, sejak banjir yang melanda kawasan Kedaung sejak awal tahun 2020 berbagai ular bermunculan.

"Semenjak banjir aja ular sering muncul, tapi ukurannya kecil dari sekitar 1 meter. Dan yang pertama tertangkap itu sanca ini. Dan ukurannya ini juga paling besar kalau ditimbang bisa 20 kilo-an," katanya seraya mengatakan ular sanca yang berhasil ditangkap sudah diberikan kepada komunitas pecinta binatang. [ars]



from RMOLBanten.com https://ift.tt/36AP95M
via gqrds

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Usai Banjir Ular Bermunculan Di Permukiman Warga"

Posting Komentar