Water Cannon Siaga Depan Balaikota Antisipasi Demo Pro Dan Kontra Anies
RMOLBANTEN. Balaikota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, rencananyan akan digruduk dua kelompok masa yang pro dan kontra kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, siang ini, Selasa (14/1).
Politikus PDIP Dewi Tanjung dan Abu Janda dari Massa Kontra Anies akan memimpin demo dan menuntut kerugian akibat banjir. Mereka menganggap, banjir awal tahun ini dianggap sebagai buntut dari kinerja buruk Anies.
Sementara, massa Pro Anies datang dari ormas Kebangkitan Jawara dan Pengacara (Bang Japar) besutan anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Fahira Idris yang merasa terpanggil untuk membela mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu yang dinilai sedang dizalimi.
Pihak keamanan dari Polda Metro Jaya tampak telah bersiaga di depan Gedung Balaikota DKI Jakarta, mengantisipasi bentrokan kedua kubu tersebut.
Kabag Ops Polres Metro Jakpus, Kompol Wiraga Dimas Tama menjelaskan tidak ada pengamanan khusus dalam unjuk rasa kali ini. Semuanya diatur sesuai dengan Prosedur Tetap (Protap) yang ada.
"Pengamanan untuk kegiatan di balai kota ini, sesuai pemberitahuan memang ada dua. Satu yang mendukung kegiatan yang dilakukan Gubernur, satu lagi memberikan masukan," ujarnya saat ditemui di Gedung Balaikota, Selasa (14/1).
Kata Dimas, lebih kurang 500 personel gabungan dari Polda, Polres, maupun Polsek diturunkan. Sementara aksi itu rencananya dimulai setelah pukul 13.00 WIB.
Pihak kepolisian pun telah membuat strategi agar penyampaian aspirasi itu tidak menciptakan bentrokan.
"Kita akan atur. Yang satu sebelah sini, dan satu lagi di sebelah sana. Polanya akan di pisah," jelasnya.
Pantauan Kantor Berita RMOLNetwork di lapangan, nampak 2 unit mobil Water Cannon telah disiapkan untuk berjaga mengantisipasi hal-hal yang tidak di inginkan.
Sejumlah massa dari Bang Japar pun terpantau sudah berada di sekitaran Balaikota.
Namun untuk massa Kontra-Anies sendiri sejauh ini belum terlihat batang hidungnya. Pengalihan arus pun kemungkinan akan di terapkan apabila jumlah massa semakin banyak dan menghambat lalu lintas.
"Kalau rekayasa ya kita akan alihkan dari Kedutaan besar AS ke arah Stasiun Gambir," demikian Dimas. [dzk]
from RMOLBanten.com https://ift.tt/36R73Cx
via gqrds
Politikus PDIP Dewi Tanjung dan Abu Janda dari Massa Kontra Anies akan memimpin demo dan menuntut kerugian akibat banjir. Mereka menganggap, banjir awal tahun ini dianggap sebagai buntut dari kinerja buruk Anies.
Sementara, massa Pro Anies datang dari ormas Kebangkitan Jawara dan Pengacara (Bang Japar) besutan anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Fahira Idris yang merasa terpanggil untuk membela mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu yang dinilai sedang dizalimi.
Pihak keamanan dari Polda Metro Jaya tampak telah bersiaga di depan Gedung Balaikota DKI Jakarta, mengantisipasi bentrokan kedua kubu tersebut.
Kabag Ops Polres Metro Jakpus, Kompol Wiraga Dimas Tama menjelaskan tidak ada pengamanan khusus dalam unjuk rasa kali ini. Semuanya diatur sesuai dengan Prosedur Tetap (Protap) yang ada.
"Pengamanan untuk kegiatan di balai kota ini, sesuai pemberitahuan memang ada dua. Satu yang mendukung kegiatan yang dilakukan Gubernur, satu lagi memberikan masukan," ujarnya saat ditemui di Gedung Balaikota, Selasa (14/1).
Kata Dimas, lebih kurang 500 personel gabungan dari Polda, Polres, maupun Polsek diturunkan. Sementara aksi itu rencananya dimulai setelah pukul 13.00 WIB.
Pihak kepolisian pun telah membuat strategi agar penyampaian aspirasi itu tidak menciptakan bentrokan.
"Kita akan atur. Yang satu sebelah sini, dan satu lagi di sebelah sana. Polanya akan di pisah," jelasnya.
Pantauan Kantor Berita RMOLNetwork di lapangan, nampak 2 unit mobil Water Cannon telah disiapkan untuk berjaga mengantisipasi hal-hal yang tidak di inginkan.
Sejumlah massa dari Bang Japar pun terpantau sudah berada di sekitaran Balaikota.
Namun untuk massa Kontra-Anies sendiri sejauh ini belum terlihat batang hidungnya. Pengalihan arus pun kemungkinan akan di terapkan apabila jumlah massa semakin banyak dan menghambat lalu lintas.
"Kalau rekayasa ya kita akan alihkan dari Kedutaan besar AS ke arah Stasiun Gambir," demikian Dimas. [dzk]
from RMOLBanten.com https://ift.tt/36R73Cx
via gqrds
0 Response to "Water Cannon Siaga Depan Balaikota Antisipasi Demo Pro Dan Kontra Anies"
Posting Komentar