Pemkot Serang Ikuti Lomba Ajang Inovasi New Normal
SERANG – Pemerintah Kota (Pemkot) Serang siap ambil bagian pada ajang inovasi dalam kesiapan tatanan kenormalan baru produktif dan aman Corona virus disease (Covid-19) atau virus korona.
Ajang tersebut wajib diikuti oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov), Pemerintah kabupaten dan kota se Indonesia. Sebab diadakan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia (Kemendagri RI).
Hal tersebut diketahui setelah Wakil Walikota Serang Subadri Ushuludin melakukan video konferensi dengan Mendagri RI Tito Karnavian di kantor Dinas Komunikasi dan informasi (Diskominfo) Kota Serang, Jumat (29/5/2020).
Wakil Walikota Serang Subadri Ushuludin mengatakan, pihaknya siap dalam mengikuti perlombaan tersebut. Sesuai dengan amanat yang diberikan oleh Kemendagri untuk setiap kota/kabupaten agar ikut perlombaan.
“Kami (Pemda) diamanatkan untuk melaksanakan inovasi dengan tujuan menyukseskan new normal. Pemkot sudah siap, baik anggaran mau pun konsepnya. Durasi video pun tidak terlalu lama, hanya dua menit panjang videonya,” ujarnya, Minggu(31/5/2020).
Ia menyebutkan, konten video tersebut tentang penerapan protokol kesehatan di sejumlah tempat keramaian.
“Contohnya, tentang pasar tradisional, mulai dari pedagang hingga pembeli yang memperhatikan protokol kesehatan, serta jarak kerumunan,” ucapnya.
Kepala Bappeda Kota Serang, Nanang Saefudin mengatakan, tujuan mengikuti lomba inovasi ini adalah bukan mengincar kemenangan, namun sebagai alat untuk mencapai tujuan. Karena yang lebih penting dalam mengikuti lomba ini adalah menghasilkan video-video yang menarik yang dapat ditonton oleh publik.
“Pemenangnya akan dapat bantuan keuangan DID dari pusat. Tapi walaupun kita tidak menang, kita jangan berkecil hati, karena tujuannya bukan untuk mencari kemenangan, dan yang lebih penting adalah bisa mengedukasi masyarakat,”ujarnya.
Masih di lokasi yang sama, Juru bicara (Jubir) Gugus Tugas penanganan Covid-19 Kota Serang, W. Hari Pamungkas mengatakan, waktu perlombaan berlangsung mulai 1-15 Juni 2020. Dengan tujuh indikator yang menjadi basis penilaian yakni pasar tradisional, pasar modern, restoran, hotel, PTSP, tempat wisata dan transportasi umum.
“Penilaiannya, pertama kesesuaian dengan protokol Covid-19, aplikatif (bisa diterapkan dimasyarakat), ide, kerjasama atau kolaborasi seluruh stakeholder. Kemudian, ada empat kriteria penilaian juga yang dijadikan bahan penilaian Kemendagri. Jadi, bagaimana masyarakat menerapkan protokol kesehatannya,” ucapnya.
Ia menjelaskan, perlombaan inovasi ini merupakan salah satu upaya pemerintah dalam menanggulangi Covid-19.
“Jadi, pusat itu menginginkan masyarakat tetap produktif tapi aman. Ini juga, adalah fase tahapan dalam penyelesaian atau penanggulangan Covid-19 di Indonesia, termasuk Kota Serang,” ucapnya.
Hari menjelaskan, untuk anggarannya menggunakan anggaran pada Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Serang yang tersedia.
“Karena rentang waktunya hanya seminggu, kami menggunakan anggaran Diskominfo Kota Serang yang tersedia. Jadi tidak menggunakan anggaran BTT,” ucapnya.
(Dhe/Red)
0 Response to "Pemkot Serang Ikuti Lomba Ajang Inovasi New Normal"
Posting Komentar