Kadin Banten Desak Usut Tuntas Oknum Monopoli Proyek Jual Nama Gubernur

RMOLBANTEN. Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Provinsi Banten, Mulyadi Jayabaya geram atas kemunculan oknum-oknum yang kerap menjual nama "Gubernur Banten" dan "Aparat Kepolisian" dalam memonopoli serta mengintervensi untuk mengkondisikan proyek-proyek besar di Provinsi Banten.

Mantan Bupati Lebak itu mendesak aparat penegak hukum untuk segera mengusut tuntas oknum-oknum proyek demi memulihkan nama baik Gubernur dan aparat kepolisian sendiri.

"Saya minta oknum yang mengatas namakan Gubernur dan aparat hukum diusut, persoalan ini harus dibuka secara terang benderang," tegas pria yang akrab disapa JB dalam keterangan tertulis kepada awak media, Rabu (17/3).

JB meyakini Gubernur Banten, Wahidin Halim tidak berkepentingan memonopoli proyek, apalagi mengerahkan orang dekat untuk pengkondisian di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) vital di Pemprov Banten.

"Saya yakin Pak WH tidak bermain proyek, apalagi pengkodisian di OPD," katanya.

Diberitakan sebelumnya, Gubernur Banten Wahidin Halim alias WH mengakui, dirinya tidak mempermasalahkan pencatutan namanya untuk dijual oknum dalam pusaran bisnis proyek.

"Biarin aja, udah biasa, nggak ada masalah, emang jadi Gubernur begitu risikonya, Presiden juga begitu, harus paham Gubernur Walikota semua dijual. Dijual jual," Ujar WH.

Mantan Walikota Tangerang itu mewajarkan pencatutan nama sudah menjadi konsekuensi bagi kepala daerah sehingga tidak perlu dibesar-besarkan.

Tak hanya kali ini, kata WH, selama menjabat Walikota Tanggerang pencatutan nama kerap terjadi.

"Jangan berharap kalau saya diberitain lagi saya gugup. Nggak, siapa aja mungkin ada laki-laki, perempuan ,jadi udah biasa 10 tahun saya jadi walikota, udah biasa ini mah," tandasnya. [ars]

from RMOLBanten.com https://ift.tt/3vxZDkf
via gqrds

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Kadin Banten Desak Usut Tuntas Oknum Monopoli Proyek Jual Nama Gubernur"

Posting Komentar